Jumat, 18 Juni 2010

Situs Download Film & Software GRATIS TERBESAR Di Indonesia

Situs Download Film & Software GRATIS TERBESAR Di Indonesia

Link to Situs DOWNLOAD FILM GRATIS & SOFTWARE GRATIS TERBESAR Di Indonesia

EMAK INGIN NAIK HAJI

Posted: 28 Feb 2010 05:03 PM PST

Date Released : 12 November 2009
Quality : VCDRip
Info : imdb.com/title/tt1555923
Starring : Ati Kanser Zein, Reza Rahadian, Didi Petet
Genre : Drama

----------------------------------------
Uploaded by TheHack3r


[339MB-mkv] - [2CD]
(join dengan hj-split)
Cara Gabung File Dengan HJ-SPLIT BACA DISINI
----------------------------------------

Download Files :
CD1_part1
CD1_part2
CD2_part1
CD2_part2

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
R E S E N S I [Indonesian]

Seorang anak pastinya ingin membahagiakan orang tuanya. Tapi seiring berjalannya waktu, ketika sang anak memiliki hidup dan mimpinya yang ingin diraihnya, membuat kebahagiaan orang tua sedikit tergeser. Hal inilah yang ingin diangkat oleh sutradara muda Aditya Gumay lewat film EMAK INGIN NAIK HAJI.

Kisah diawali dengan kehidupan Zein (Reza Rahadian) dan Emak (Aty Kanser) di pesisir pantai. Zein yang sibuk dengan hidup rumah tangganya, akhirnya harus menerima kenyataan pernikahannya gagal dan harus menjadi duda. Hidup berdua, setelah sang ayah dan kakaknya meninggal, membuat Zein sangat menyayangi emaknya. Untuk hidup sehari-harinya, Zein bekerja sebagai penjaja lukisan keliling. Emak sendiri bekerja sebagai pembantu di keluarga Bang Haji (Didi Petet).

Suatu hari, Zein menyadari ada satu mimpi emaknya yang belum terwujud, yakni menunaikan ibadah haji. Sadar bahwa bukan orang berada, Emak rela menabung bertahun-tahun untuk mewujudkan mimpinya. Zein yang melihat semangat sang emak untuk bekerja dan menabung meski usia emaknya sudah tidak muda lagi, membuat hatinya tergerak. Secara tak sengaja, ia melihat program undian berhadiah yang hadiahnya naik haji jika berbelanja suatu produk dengan kelipatan tertentu. Ia pun mengumpulkan kupon undian yang dibuang pengunjung. Selang beberapa hari kemudian, di sebuah koran ia melihat pengumuman undian tersebut. Antara percaya dan tidak, nomor undian milik Zein lah yang memenangkan hadiah utama untuk naik haji.

THE KARATE KID

Posted: 28 Feb 2010 05:02 PM PST

Date Released : 11 June 2010
Quality : CAMRip
Info : imdb.com/title/tt1155076
Starring : Jackie Chan, Jaden Smith, Taraji P. Henson
Genre : Action | Drama | Family | Sport

----------------------------------------
Uploaded by TheHack3r


Download Indonesian Subtitle - [SUBTITLE MASIH SELESAI 30 MENIT / BELUM FULL]
[406MB-mkv] - [KUALITAS MASIH BURUK]
(join dengan hj-split)
Cara Gabung File Dengan HJ-SPLIT BACA DISINI
----------------------------------------

Download Files [Link Interchangeable] :
part1
part2
part3
----------------------------------------

SCREEN :
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
R E S E N S I [Indonesian]

Dre Parker (Jaden Smith) tak pernah ingin meninggalkan teman-temannya namun karena ibunya harus pindah ke Beijing maka tak ada pilihan buat Dre selain pasrah. Sebagai pendatang baru jelas masalah yang dihadapi Dre tidaklah mudah. Selain harus beradaptasi dengan lingkungan baru Dre juga masih harus berhadapan dengan para berandal di kota yang baru ini.

Saat berusaha untuk beradaptasi, Dre sudah dihajar habis-habisan oleh para berandal sebaya Dre yang rata-rata punya kemampuan bela diri tinggi. Dre hampir putus asa dan ingin kembali ke Amerika namun itu semua berubah ketika Dre bertemu Han (Jackie Chan) yang berusaha mengubah cara pandang Dre.

Han meyakinkan Dre bahwa satu-satunya cara untuk menghindar dari teror ini bukanlah dengan cara melarikan diri tetapi dengan menghadapinya. Dengan bantuan Han, Dre mulai mempelajari ilmu bela diri untuk melindungi dirinya dari ancaman para berandal yang tak pernah membiarkan Dre hidup tenang.

Mungkin seharusnya film ini mengambil judul THE KUNG FU KID. Judul itu akan terasa lebih relevan karena ilmu bela diri kung fu memang yang jadi 'masalah' dalam film ini. Sayangnya judul tak akan 'menarik' karena film ini memang dibuat sebagai remake dari film berjudul sama yang sempat populer di tahun 1980-an. Sepertinya itulah dilema yang dihadapi film ini. Terlepas dari dilema judul ini, THE KARATE KID sebenarnya adalah tontonan yang cukup menarik.

Tiga pemeran inti dalam film ini memang sudah punya cukup reputasi. Jackie Chan, semua orang jelas sudah tahu siapa dia, sementara Taraji P Henson sempat mendapat nominasi Oscar tahun 2008 lalu. Lalu ada nama Jaden Smith yang mungkin masih belum punya track record terlalu panjang, tapi jangan keburu underestimate karena Jaden adalah putra pasangan Will Smith dan Jada Pinket Smith yang sepertinya mewarisi bakat kedua orang tuanya.

Keputusan mengusung seluruh kru dan pemeran ke negeri China pun layak diacungi jempol karena pemandangan di luar Hollywood jelas membuat suasana jadi 'lebih segar' setelah kita dijejali lokasi yang melulu di daratan Amerika. Ditambah dengan kepiawaian sang juru kamera, lengkap sudah keindahan alam negeri China tersaji di depan mata.

Sebagai sebuah film yang 'berdiri sendiri', THE KARATE KID sudah pantas disebut film yang bagus namun bila membandingkannya dengan versi pertamanya, maka ada beberapa hal yang terasa sedikit mengganjal. Jaden Smith memang berakting dengan baik namun tak ada kesan 'rentan' seperti yang ditunjukkan Ralph Macchio di versi pertamanya. Masalah kedua adalah Jackie Chan, secara fisik, memang terlihat menguasai bela diri kung fu. Berbeda dengan Pat Morita yang awalnya terlihat seperti orang lemah meski sebenarnya menguasai bela diri karate. Jadi, lebih baik lupakan saja versi pertamanya dan nikmati film ini sebagai film yang berdiri sendiri.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
R E V I E W [English]

In Columbia Pictures' The Karate Kid, 12-year-old Dre Parker (Jaden Smith) could've been the most popular kid in Detroit, but his mother's (Taraji P. Henson) latest career move has landed him in China. Dre immediately falls for his classmate Mei Ying—and the feeling is mutual—but cultural differences make such a friendship impossible. Even worse, Dre's feelings make an enemy of the class bully, Cheng.

In the land of kung fu, Dre knows only a little karate, and Cheng puts the karate kid on the floor with ease. With no friends in a strange land, Dre has nowhere to turn but maintenance man Mr. Han (Jackie Chan), who is secretly a master of kung fu. As Han teaches Dre that kung fu is not about punches and parries, but maturity and calm, Dre realizes that facing down the bullies will be the fight of his life.

SADIYAAN

Posted: 28 Feb 2010 05:01 PM PST

Date Released : 2 April 2010
Quality : DVDRip
Info : imdb.com/title/tt1183944
Starring : Rishi Kapoor, Hema Malini, Rekha
Genre : Drama

----------------------------------------
Uploaded by TheHack3r


Subtitle Isn't Ready
[400MB-mkv](join dengan hj-split)
Cara Gabung File Dengan HJ-SPLIT BACA DISINI
----------------------------------------

Download Files :
part1
part2
part3
----------------------------------------

Download Files :
part1
part2
part3
----------------------------------------

Download Files [Link Interchangeable] :
part1
part2
part3
----------------------------------------

Download Files [Link Interchangeable] :
part1
part2
part3
----------------------------------------

Download Files [Link Interchangeable] :
part1
part2
part3

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
R E V I E W [English]

It is deliciously ironical that during the week that our tennis queen Sania Mirza announced she would marry a Pakistani cricketer, comes this film where the young desi pair threatens to get married and move to Pakistan.

Life often imitates art. And art is often a close companion of kitsch and melodrama. Kitschy melodrama is attacked by purists. But there's something to be said about a good old-fashioned melodrama like "Sadiyaan" where the biological and foster mothers, played by Hema Malini and Rekha respectively, vie for a son's love and attention and outdo each other in the sacrificial arena.

They don't make screen-moms like Rekha and Hema any more.

Raj Kanwar induces great dignity into the tussle between the modernday Devaki and Yashodhara. Yup, there's something to be said in favour of nostalgia. Just see how Hema Malini, Rekha and Rishi Kapoor light up the screen in this surprisingly-watchable-in-parts ode to fugitive parenthood. Cleverly veteran director Raj Kanwar who in the past has made some very successful melodramas, focuses on the older generation in the second-half so that the story of young love gets a strong back-projection.

"Sadiyaan" has its heart in the right place even when it, the heart rests in callow place. The courtship between the two newcomers in the first-half lacks a virile force. The rituals of romance are rather routine. As a matter of fact the cynics can accuse the scriptwriters of investing too much heart into this tale about the pangs of Partition that tore India into two messy halves more than sixty years ago.

We've had some remarkable Hindi films on Partition ranging from the classic "Garam Hawa" to "Gadar Ek Prem Kahani". "Sadiyaan" is not quite in the same league. It isn't lacking in emotions. Nor does the narrative miss out on putting the right punctuation marks in every sequence. What prevents the film from taking wings is also the quality that lifts the film above the culture of prevalent puerility.

"Sadiyaan" has that fast-fading quality called tehzeeb. To get to that core of genteel emotions one has to forego the fast-food pleasures of contemporary commercial cinema where any shot that lasts more than 5 seconds is considered distracting. "Sadiyaan" revels in lingering moments and interactive dialogues that speak of mythology in a semi-historical context.

The main actors lead the narrative gracefully into a heartwarming conclusion.

The dialogues by Javed Siddiqui convey a cutting edge touching long-forgotten chords and opening wounds of history's failings that never healed without getting involved in polemics. Anshul Chobey's camera sweeps over the idyllic innocence of Amritsar with a panoramic grace.

The debutant Luv Sinha conveys a rawness and innocence that go well with his character. His dialogue delivery and body language need fine-tuning. Time always takes care of the rough edges. That's what this film is about.

Trust the strong stalwart cast to steel and steal Raj Kanwar's engaging screenplay. Rekha and Hema Malini as young Sinha's two screen moms are a study in contrast. Rekha is exuberant and restless and quite an antithesis to her husky mysterious characters. Hema is dignity and restraint personified. Her arrival after intermission signals the film's most watchable portion. As for Rishi Kapoor, has he ever let a film down?

The narrative follows old-world conventions like comic relief (between an Indian and Pakistani domestic help) and a Mujra (performed spiritedly by Neetu Chandra) during the wedding. But it's the irony at the core of the plot that sweeps us over the glitches and hiccups. A Hindu mother decides to find her adoptive son's biological Muslim parents so he can marry the girl of his choice.

"Sadiyaan" appeals at a very basic level. They don't make too many movies like these any more.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar